Aing Keuheul

Poé ieu aing keuheul pisan

Hayang jojorowokan, tapi éra

Hayang najong tembok, tapi sieun nyeri suku

Hayang neunggeul babaturan, tapi sieun dibales

Hayang ngabanting hénpon, tapi asa lebar *da henpon alus*

Poé ieu aing keuheul pisan

Capeknya Menunggu

Sudah dua minggu aku berada di lingkungan baru, maksudnya berada di tim yang baru. Budaya kerjanya lumayan berbeda dengan tim lamaku, disini lebih banyak menunggu kerjaan karena segala sesuatunya harus di konfirmasikan dan disetujui oleh benyak pihak yang terkait. Mungkin karena posisi dalam struktur organisasi, tim ini berada di garis depan dilihat dari sisi development kali ya, jadi segala sesuatunya harus jelas dahulu sebelum dilemparkan kedalam bagian operasional.

Setidaknya ada tiga kerjaan yang menjadi bagianku yang belum bisa segera dieksekusi karena belum ada persetujuan dari pihak-pihak yang terkait. Jelas ini membuatku kurang nyaman, karena menunggu itu membosankan. Kalaupun kerjaan itu akhirnya bisa dieksekusi, belum tentu aku bisa langsung mengerjakan juga 😆

Aku belum tahu caranya mengeksekusi kerjaan tersebut, karena memang selama ini aku belum pernah mengetahui caranya. Berbeda dengan rekan-rekan yang sudah lama berada di tim ini, mereka beruntung sempat mendapatkan pelatihan langsung dari vendor, sehingga dengan mudah mengerjakan kerjaan mereka.

Memang sih, cara favoritku untuk mempelajari sesuatu adalah dengan cara learning by doing tea, tapi ya itu, belum bisa mengeksekusi nih, belum diapproval, bikin geregetan aja 😡

Ayolah, dokumen dengan approval, segera datang padaku, supaya aku bisa cepat mempelajari dan mengerjakan kerjaan yang tertunda ini.

Tim Baru, Belajar Dari Awal Lagi

Satu setengah bulan yang lalu, ketika gosip restrukturisasi organisasi teknologi mulai berhembus, tidak sedikitpun terlintas dalam benakku bahwa perubahan itu akan menghampiri aku. Bahkan sampai pengumuman resmi struktur organisasi yang baru, namaku masih terpampang di dalam tim operation lho.

Setelah sekitar tujuh bulan bekerja dalam tim Operation akhirnya aku dipindahtugaskan ke tim Development yang masih sama-sama di bawah divisi Information Technology. Jadi mulai kemarin (20080512) aku kembali bekerja dengan jam kerja normal, tidak bekerja dalam sistem shift lagi *antara senang dan agak sedih*

Banyak hal yang harus aku pelajari lagi nih, meskipun sama-sama berada di lingkungan IT bahkan masih dalam satu ruangan tapi jobdesc-nya jauh berbeda.

Teman, doakan aku ya supaya aku bisa bekerja dengan baik 🙂

Aku Mulai Pikun

Aku mulai pikun. Dalam selang waktu lima hari aku sudah dua kali aku meninggalkan kunci motor tergantung di motor ketika parkir.

Hari Sabtu, 3 Mei 2008, aku parkir motor di MM jalan Sabang Bandung. Baru sadar kalau aku tidak lagi menyimpan kunci motor ketika akan pulang setelah selesai berbelanja. Beruntung, tukang parkir disana baik hati, dia ternyata menyimpan kunci tersebut dan memberikannya lagi kepadaku. Terima kasih Pak 🙂

Kemarin, 7 Mei 2008, di jalan Sabang juga, hanya kali ini tempatnya bukan di Bandung -melainkan di Jakarta- dipelataran parkir kantor tempat aku bekerja. Aku sadar kalau aku tidak menyimpan kunci motorku ketika akan pulang kerja. Aku lapor ke satpam yang berjaga di pelataran parkir, kembali lagi ke meja kerja, cek ke RM Padang tempat aku makan siang, hasilnya nihil, kunci motor tidak ada kabarnya 😦

Rossi Kembali Juara, Doni Tata Dapat Poin Pertamanya

Di Sirkuit Shanghai, China, pembalap Indonesia asal Sleman, membuat prestasi dengan meraih poin pertamanya di ajang balap motor kelas 250CC, setelah berhasil finish di posisi 15 -posisi terakhir untuk mendapatkan poin 1. Selamat Doni ! Semoga di balapan berikutnya dapat lebih berprestasi dengan mengumpulkan poin yang lebih besar.

Di kelas bergengsi MotoGP, Valentino Rossi akhirnya mengakhiri masa paceklik gelar juara pertama setelah melewatkan tujuh balapan berturut-turut tanpa menjadi yang terbaik di balapan tersebut.

Memulai balapan dengan kondisi basah Rossi nampaknya tidak mengalami kesulitan, walaupun sempat melorot beberapa posisi tapi dapat kembali bersaing dengan pembalap lainnya. Stoner dan Ducati yang memang jago dalam speed di track lurus awalnya unjuk gigi di lap pertama, tapi performanya terus melorot di lap berikutnya.

Yang cukup mengejutkan adalah performa Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Khusus untuk Lorenzo, walaupun dalam kondisi cedera tapi mampu memperlihatkan performa yang cukup baik. Finish diurutan keempat mungkin lebih dari cukup untuk pencapaian Lorenzo di Shanghai. Sedangkan Pedrosa mampu memberikan perlawanan sengit kepada Rossi hampir sepanjang balapan. Pedrosa dan Rossi saling bergantian mencatatkan Fastest Lap di sirkuit Shanghai. Di beberapa lap terkahir, kekuatan mesin Yamaha dan kelihaian Rossi mulai tampak kentara. Dari gap yang hanya 0.2 detik antara Rossi dan Pedrosa, lambat laun makin menjauh hingga 3 detik lebih. Entah karena pengaruh perbedaan ban atau Pedrosa yang akhirnya menyerah dalam menghadapi Rossi, tapi yang pasti di sisa lap tersebut Rossi kembali mencatatkan Fastest Lap lagi.

Usai memastikan finish di urutan pertama, Rossi melakukan apa yang sangat ditunggu-tunggu oleh fansnya, yaitu selebrasi. Kali ini Rossi berhenti di pinggir lintasan, kemudian duduk di pembatas dan menonton para pembalap lain yang baru saja menyelesaikan lap terakhirnya. Sekedar catatan, saking lajunya Rossi, Stoner yang finish diurutan ketiga terpaut sejauh 15 detik, sedangkan Lorenzo yang berada diurutan keempat terpaut 22 detik !.

Hasil balapan Chinesse Grand Prix :

1. Valentino Rossi ITA Fiat Yamaha Team (B) 44min 8.061 secs
2. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (M) 44min 11.951 secs
3. Casey Stoner AUS Ducati Marlboro Team (B) 44min 23.989 secs
4. Jorge Lorenzo SPA Fiat Yamaha Team (M) 44min 30.555 secs
5. Marco Melandri ITA Ducati Marlboro Team (B) 44min 35.018 secs
6. Nicky Hayden USA Repsol Honda Team (M) 44min 36.430 secs
7. Colin Edwards USA Tech 3 Yamaha (M) 44min 37.841 secs
8. Toni Elias SPA Alice Team (B) 44min 38.286 secs
9. Loris Capirossi ITA Rizla Suzuki MotoGP (B) 44min 39.501 secs
10. Shinya Nakano JPN San Carlo Honda Gresini (B) 44min 44.030 secs
11. Andrea Dovizioso ITA JiR Team Scot MotoGP (M) 44min 44.307 secs
12. James Toseland GBR Tech 3 Yamaha (M) 44min 51.252 secs
13. Randy de Puniet FRA LCR Honda MotoGP (M) 44min 51.503 secs
14. John Hopkins USA Kawasaki Racing Team (B) 44min 53.916 secs
15. Sylvain Guintoli FRA Alice Team (B) 44min 54.391 secs
16. Alex de Angelis RSM San Carlo Honda Gresini (B) 44min 58.654 secs
17. Anthony West AUS Kawasaki Racing Team (B) 45min 13.654 secs

DNF:
Chris Vermeulen AUS Rizla Suzuki MotoGP (B) 12min 37.734 secs

Selamat untuk Rossi dan Doni Tata !

~mendadak jadi komentator~