15 Dec 2012
Dini hari tadi ± pukul 03:00, karena harus memeriksa kondisi air di penampungan air aku harus naik ke loteng. Saat itu langit sedang cerah sehingga Sirius, rasi bintang Orion dan Jupiter terlihat sangat jelas, juga ribuan bintang lainnya berserakan di langit barat dan selatan.
Secara kebetulan terlihat segurat cahaya di bawah rasi bintang Orion, awalnya aku kira itu adalah lampu pesawat yang seringkali aku duga sebagai meteor, tapi guratan cahaya yang terlihat ini bergerak sangat cepat. Tidak berapa lama kemudian, terlihat lagi guratan cahaya kedua, tetap di bawah rasi Orion hanya saja guratannya lebih pendek.
Pasti meteor! Lama aku berdiri di atas loteng sambil menunggu lintasan meteor berikutnya terlihat, tapi sampai 20 menit berdiri tidak ada meteor lagi yang terlihat. Karena kedinginan, aku memutuskan turun ke dalam rumah, eh tunggu… dari sudut mata terlihat di sebelah timur ada guratan cahaya yang bergerak cepat, meteor lagi.
Wah, baru kali ini aku bisa melihat lebih dari satu meteor hanya dalam selang waktu 30 menit, apa lagi ada hujan meteor ya ?
Penasaran, langsung ambil handset dan googling “Meteor Shower Dec 2012” dan hasilnya… jreng jreng… ya, dini hari tadi adalah puncaknya hujan meteor Geminids, hujan meteor yang mendapatkan nama seperti itu karena nampak dari bumi berasal dari rasi bintang Gemini. Meteor-meteor ini berasal dari sebuah asteroid –yang memiliki orbit layaknya sebuah komet– yang bernama Phaethon .
Hujan meteor Geminids merupakan peristiwa tahunan, yang artinya pada pertengahan Desember tahun-tahun berikutnya akan nampak dari bumi. Hujan meteor berikutnya adalah Quadrantids yang biasanya berlangsung dari 28 Desember hingga 12 Januari.
Lanjutkan membaca ‘Bintang Jatuh’
-6.398960
106.738466
Komentar terbaru