31
Des
08

Baraya Geulis

dsc01273Tanggal 25 Desember 2008 yang lalu, aku berkesempatan mencoba menumpang di rangkaian kereta diesel buatan PT INKA terbaru. Nama keretanya adalah Baraya Geulis yang artinya Bandung Raya Geulis. Entah apa filosofi dari pemakaian kata geulis ini(sunda: cantik) karena beberapa minggu sebelumnya juga diresmikan kereta Bumi Geulis di jalur Bogor – Sukabumi. Baraya Geulis ini melayani rute yang sama dengan KRD Bandung Raya di jalur Padalarang – Cicalengka, bedanya karena Baraya Geulis ini adalah KRD Patas maka berhentinya hanya di stasiun tertentu saja yaitu Padalarang – Gadobangkong – Cimahi – Bandung – Rancaekek – Cicalengka.

Saat ini baru satu set rangkaian Baraya Geulis yang beroperasi, rencananya beberapa bulan ke depan akan dioperasikan rangkaian Baraya Geulis berikutnya. Menurut rumor yang beredar sementara, rangkaian kedua ini akan dipakai untuk jalur Bandung – Banjar. Meskipun baru rumor, beberapa rekan di milis keretapi sudah mulai mempertanyakan kekuatan kereta ini dalam melahap tanjakan di Priangan Timur. Kalau aku sendiri sih, mendingan Baraya Geulis dioptimalkan untuk jalur Padalarang – Cicalengka.

Dengan baru ada satu set Baraya Geulis ini, perjalanan full Cicalengka – Padalarang pp hanya terjadi satu kali perjalanan saja, sedangkan selebihnya hanya beredar di Cicalengka – Bandung dan Bandung – Padalarang dengan jumlah perjalanan Cicalengka – Bandung sebanyak dua kali dan Bandung – Padalarang 12 kali (sumber antara.co.id)

Balik lagi ke cerita menumpang Baraya Geulis. Setelah pagi hari aku mengunjungi stasiun Cimahi untuk melihat jadwal Baraya Geulis ini, aku memilih untuk menumpang pada pukul 09.43 wib. Pada pukul 09.20 wib harusnya rangkaian ini sudah melintas di Stasiun Cimahi menuju Padalarang yang nantinya akan kembali ke arah Timur lagi, tapi baru pada pukul 09.45 kereta ini berhenti di Stasiun Cimahi untuk melanjutkan perjalanan ke Padalarang.

dsc01274 dsc01275

Aku kemudian mengantri untuk membeli tiket, ternyata di loket sudah banyak orang yang mengantri. Suasananya lumayan kacau karena beberapa orang mulai tidak sabar menunggu. Selidik punya selidik, ternyata dalam satu loket itu melayani penjualan tiket KRD Bandung Raya dan KRD Baraya Geulis juga. Yang membuat lama adalah penjualan tiket Baraya Geulis, menurut petugas di loket, karena tiket Baraya Geulis belum sampai ke tangan petugas di Stasiun Cimahi, maka untuk penjualannya harus memakai tiket pasepartu. Mangkaning untuk membuat tiket pasepartu ini harus ditulis tangan dan dicap tanggal dengan menggunakan stempel, semuanya manual. Selain itu satu tiket pasepartu hanya berlaku untuk satu orang saja, pantesan saja terjadi penumpukan calon penumpang di loket penjualan tiket.

dsc01277 dsc01278

Pukul 10.16 wib KRD Bandung Raya berhenti di Stasiun Cimahi. Pukul 10.27 wib barulah Baraya Geulis sampai di Stasiun Cimahi, saat itu penumpang lumayan padat, beberapa orang tidak kebagian tempat duduk termasuk aku. Sebenarnya masih ada sih celah-celah tempat yang bisa di duduki karena aku lihat beberapa orang duduk seenaknya sehingga memakan tempat lebih dari satu ‘kapling’ 😆 Pada saat kondektur memeriksa tiket, aku sempat tanya ke beliau mengapa keretanya terlambat masuk stasiun Cimahi. Jawabannya adalah karena keretanya masih baru, maka masinisnya masih belum mahir mengendarainya, sehingga masih kararagok ceuk urang Sunda mah

Di Stasiun Ciroyom, Baraya Geulis menyusul KRD Bandung Raya bahkan sempat berhenti berdampingan menjelang sinyal masuk Stasiun Bandung. Di Stasiun Bandung, penumpang banyak yang turun, tapi lebih banyak lagi yang naik, karena para penumpang KRD Patas Bandung – Cicalengka lebih memilih Baraya Geulis yang langsung berangkat ke arah timur (aku belum tahu jadwal keberangkatan di Stasiun Bandung, tapi dugaanku sih jadwal KRD Patas ditiadakan dan diganti dengan Baraya Geulis)

Setelah berhenti di Stasiun Rancaekek, Baraya Geulis tiba di Stasiun Cicalengka pukul 11.17 wib, Lima puluh menit dari Cimahi ke Cicalengka adalah waktu yang pantas untuk ongkos Rp. 8.000.

Dua hari kemudian…..

Di Stasiun Cicalengka ternyata sudah ada tiket untuk Baraya Geulis, bahkan loketnyapun dibedakan antara calon penumpang yang hanya sampai Bandung dan yang ingin melanjutkan ke Cimahi, Gadobangkong atau Padalarang. Tepat 08.35 wib, sesuai jadwal, Baraya Geulis berangkat ke arah barat. Kali ini kondisi kereta lumayan melompong, sehingga bisa pilih-pilih tempat duduk sesukanya. Setelah berhenti di Stasiun Rancaekek dan Bandung, Baraya Geulis tiba di Stasiun Cimahi pukul 10.25 wib, terlambat 5 menit dari jadwal seharusnya.

dsc01286 dsc01281 dsc01282

Melintasi loket penjualan tiket, ah ternyata kiriman tiket belum terlaksana, petugas di loket masih sibuk melayani calon penumpang dengan membuat tiket pasepartu… entah sampai kapan, mudah-mudahan tidak lama lagi.

Glossary
Pasepartu, sepertinya ini kata serapan dari Bahasa Prancis, passepartout. Tiket pasepartu ini biasanya memang ditulis tangan, tinggal tuliskan nama kereta, tujuan, tanggal dan jam keberangkatan. Tiket ini umumnya digunakan untuk Kereta non-reguler yang melewati staisun yang bersangkutan, tetapi pada pelaksanannya bisa digunakan juga untuk kereta reguler seperti yang terjadi di Stasiun Cimahi untuk kereta Baraya Geulis.

dsc01276 dsc01283

Jadwal Baraya Geulis di Stasiun Cimahi

dsc01271

Jadwal Baraya Geulis di Stasiun Bandung

jadwal-baraya-geulis


29 Tanggapan to “Baraya Geulis”


  1. 1 donni
    Minggu, 4-Januari-2009 pukul 9:02 am

    Boleh dung share jadwal lengkap kereta Baraya Geulis…
    Kira-kira kalo bawa anak kecil jalan-jalan naek kereta ini dari ujung-ujung (start dari Stasiun Bandung) di hari Sabtu / Minggu, recommended ga ? Hehehe..

    • Senin, 5-Januari-2009 pukul 10:10 am

      Kang Donni,
      Silakan ajak keluarga untuk jalan-jalan dengan menggunakan Baraya Geulis ini, murah – meriah koq, Bandung – Padalarang atau ke Cicalengka cuma Rp. 5000, kalau ujung – ke ujung alias Cicalengka – Padalarang Rp. 8000.

      Untuk Jadwal keberangkatan dari stasiun Bandung adalah sebagai berikut:
      Tujuan Padalarang :
      – 05.45
      – 09.10
      – 14.36
      – 16.00
      – 17.25

      Tujuan Cicalengka :
      – 07.20
      – 10.00

  2. 3 donni lagi
    Senin, 5-Januari-2009 pukul 3:53 pm

    Sekalian dung info keberangkatan dari Cicalengka dan Padalarang.
    Biar bisa kira-kira, misal saya dari Bandung ke Cicalengka naek jam 7.20, saya dari Cicalengka bisa pulang jam berapa saja.
    Demikian pula jika saya ke Padalarang.

    Nuhun.

  3. Senin, 5-Januari-2009 pukul 4:14 pm

    Update : tanggal 3 Januari 2008, di Stasiun Cimahi sudah tidak pakai tiket pasepartu lagi. Sayang hari itu Baraya Geulis mengalami masalah teknis sehingga tidak melayani penumpang di Cimahi dan Padalarang sehingga tugasnya digantikan oleh KRD Patas

  4. Senin, 5-Januari-2009 pukul 4:25 pm

    Kang Donni,
    Postingan Baraya Geulis sudah saya update, terlampir foto jadwal perjalanan Baraya Geulis yang saya ambil dari stasiun Bandung

  5. 6 donni lagi
    Senin, 5-Januari-2009 pukul 4:57 pm

    Makasih update-nya.

    Pengennya akhir pekan ini bisa mencobanya..
    Tapi kok sering gangguan yah ?
    Ga kebayang kalo pas sampai di Cicalengka terus gangguan, lalu diganti dengan KRD Patas yang penuh sesak… Kasian anak kecil….

  6. Senin, 5-Januari-2009 pukul 5:06 pm

    Kang Donni,
    KRD Patas mah gak terlalu parah koq, kelasnya sama dengan Baraya Geulis, ongkosnya juga setara. Bandung – Cicalengka Rp 5000. Cuma defaultnya KRD Patas ini hanya melayani Bandung Cicalengka. Yang sering penuh sesak adalah KRD Bandung Raya, kalau yang ini full Padalarang – Cicalengka pp, ongkosnya kalau tidak salah Rp. 1500

  7. 8 Zulkarnaen
    Minggu, 25-Januari-2009 pukul 3:17 pm

    Kang Didiet.
    kalau double track padalarang-cicalengka kapan ya dibangunnya agar waktu tempuhnya ngejosss….

  8. 9 donni
    Minggu, 25-Januari-2009 pukul 4:26 pm

    Alhamdulillah, Minggu 25 Januari 2009, bisa mencoba kereta ini Bandung – Cicalengka pp.

    Thanks ya infonya.
    Mau ceritanya ga ? 🙂

  9. Selasa, 27-Januari-2009 pukul 9:48 am

    @Kang Zulkarnaen,

    Yang belum double track itu jalur Kiaracondong – Cicalengka, kalau Padalarang – Kiaracondong sudah double track.
    Informasinya sih saya belum tau kapan akan dijadikan double track, karena yang sering terdengar adalah rencana double track Padalarang – Purwakarta yang sampai saat ini masih single track dibeberapa petak.

  10. 12 donni
    Minggu, 1-Februari-2009 pukul 7:03 am

    Saya datang ke Stasiun Bandung bertiga (bersama anak & istri), sekitar jam 7.00.
    Langsung beli 2 tiket, @ 5 ribu.
    Diberi petugas tiket warna hijau.
    Di tiket tercetak harga 6 ribu. Pikirku, suatu saat harga tiket naik menjadi 6 ribu ! Mereka menghemat ongkos cetak tiket. Hehehhee…

    Baru saja duduk, terdengar pengumuman bahwa kereta Baraya Geulis (BG) akan masuk jalur 3. Ya, secara default BG ada di jalur 3 Stasiun Bandung.
    Wah pasti ngetem lama nih, karena jadwal berangkat jam 7.20.

    Saya langsung naik kereta gerbong pertama. Lumayan ramai. Gerbongku tersebut berisi 60-an orang.
    Di dalam gerbong sudah ada petugas kondektur dan 2 pelayan (cewek-cowok) yang berpakaian orange yang siap menjajakan snack secara resmi, karena pedagang asongan tidak boleh berjualan. Bagus !

    Saat pemeriksaan tiket, petugas bilang ke saya untuk membelikan tiket buat anak saya. Anak umur 4 tahun perlu bayar ga sih ? Apalagi kereta jarak dekat ?
    Untung petugas itu tidak minta bayar di atas, seperti nasib penumpang saat balik. Suruh bayar di atas, tidak dapat bukti pembayaran, lalu uang itu masuk ke kantong siapa hayoo ?? 🙂
    (Yang disuruh bayar di atas, karena anak sudah besar, mungkin SMP).

    Dengan duduk di gerbong 1, saya bisa lihat pemandangan depan, ala masinis, melalui kaca pembatas masinis dan penumpang. Apalagi petugas saat itu ramah, sehingga penumpang bisa melihat pemandangan yang jarang tersebut. Saya bisa lihat rel di depan : senang dan ngeri.

    Jadi, bagi yang ingin melihat pemandangan rel di depan, maka naiklah gerbong paling depan saat perjalanan ke timur. Dan sebaliknya jika perjalanan ke barat, gerbong paling depan akan melihat ruang mesin. Hehehhehe…

    Kereta BG sampai Cicalengka jam 8.10, berarti telat 10 menit ya.
    Turun dari kereta, saya langsung beli 3 tiket (!) untuk perjalanan pulang ke Bandung.
    Penumpang dari Cicalengka ke Bandung lebih ramai. Bertanya ke seorang ibu, mereka mau pergi ke Kebun Binatang Bandung. Ya, dengan naik BG, ongkos 5 ribu lebih murah dibanding naik angkot.

    Tiba di Stasiun Bandung jam 9.30an.. telat lagi ya ?

    Sebelum ke tempat parkir, saya mampir ke toko Railshop untuk beli CD dan puzzle kereta buat anak. CD itu bertema perjalanan trekking jalur Cibatu, Leles.
    Mau nanya nih, info trekking lainnya bisa didapatkan di mana ya ? Jadi pengen ikutan 🙂

    Semoga kereta BG ini dapat terawat dengan baik dan layanan yang baik, tidak telat lagi.

  11. Rabu, 25-Februari-2009 pukul 9:59 pm

    Saya pelanggan setia kereta ini nih, tiap ahir pekan pulang sehabis mumet kuliah seminggu 😀

  12. Minggu, 21-Juni-2009 pukul 12:49 pm

    wah makasih jadwalnya, ini yg saya cari2

    btw mo nanya nih kang, kalo sodaranya Baraya Geulis yaitu Rencang Geulis udah beroperasi lum sih ?

    • Senin, 22-Juni-2009 pukul 9:39 am

      Kang Aditya,

      Saya kira jadwal yang saya posting diblog ini mungkin sudah berubah, coba cek di Stasiun Bandung deh. Sepengetahuan saya, dari Cicalengka jadi ada dua jadwal keberangkatan yang diteruskan sampai Padalarang.

      Mengenai rangkaian Rencang Geulis, kabar yang saya terima adalah rangkaiannya mengalami gangguan pada saat ujicoba di lintasan pegunungan di Priangan Timur, setelah itu saya tidak mengetahui kabar terkininya.

  13. 16 purakrisna
    Minggu, 13-September-2009 pukul 8:38 am

    Kang Didiet dan Kang Donni, kayaknya kalian ini tergolong railfans ya ? Kalo menceritakan tentang kereta kayaknya semangat banget. Bagaimana kalo bergabung dengan IRPS Bandung ? Pasti senang lho kumpul sama teman2 sesama pecinta kereta… Berminat ? Silakan hubungi saya di purakrisna@yahoo.com

  14. 17 purakrisna
    Minggu, 13-September-2009 pukul 8:56 am

    Hmmm Kang Didiet ini kalo nggak salah IRPS Jakarta ya Kang ? Kok jarang keliatan Kang ?

    • Senin, 14-September-2009 pukul 10:37 am

      Kang Pura,
      Betul saya anggota IRPS Jakarta, padahal pas dulu daftar ke Pak Wid, masuknya di IRPS Bandung. 🙂

      Maaf sampai saat ini saya belum bisa banyak memberikan kontribusi ke IRPS karena pekerjaan membuat saya harus bolak-balik Serpong – Depok – Cimahi tiap minggu, bahkan kini saya sudah jarang numpak sepur lagi nih 😦

      Btw, Blognya kang Pura kan saya tempel di section link, coba deh cek.

  15. Selasa, 22-September-2009 pukul 6:57 pm

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Hatur nuhun infonya Kang Didiet.
    Saya sekarang ada di Aljazair, senang rasanya bisa menghirup suasana kereta KRD yang biasa saya tumpangi 14-16 tahun lalu semasa STM dulu. 3 Tahun yang tak terlewati tanpa KRD, mulai dari yang biasa sampai yang Patas. Setia saya berangkat pagi jam 5:30 dan pulang jam 13:30 atau 15:40.
    Dulu saya dan teman2 membeli abonemen sebulan sekali, yang sangat murah mulai Rp.3500rp perbulan.
    Kadang2 kalau kertas abonemennya ga bagus, kita maen kucing2an ama kondektur, pindah ke gerbong lain di pemberhentian berikut. Kadang juga naik kereta barang.
    Kebetulan Lebaran Iedul Fitri hari ke-2 kemaren untuk pertamakalinya saya naik kereta patas mirip Baraya Geulis di Aljazair (di kota kecil) tapi lumayan bagus, teringat dengan kenangan2 lama.
    Sekali lagi terimakasih postingnya sangat berharga!

  16. 21 Septian
    Sabtu, 9-Januari-2010 pukul 1:19 pm

    Mas, Mau Nanya. Hafal Jadwal KRDE Baraya Geulis yang pemberangkatannya Dari Stasiun Padalarang Gak?

    • Senin, 11-Januari-2010 pukul 9:20 am

      Kang Septian,

      Punten pisan aku gak punya data jadwal Baraya Geulis yang paling update, sudah berbulan-bulan tidak pernah naik kereta api lagi, apalagi Baraya Geulis.
      Mungkin bisa ditanyakan atau datang langsung ke stasiun Padalarang. Kalau sudah mendapatkan informasi, boleh juga tuh informasinya dishare di sini.

  17. 23 umar hadad
    Sabtu, 16-Januari-2010 pukul 3:06 am

    SUMBANGAN GRATIS dari negara terkemuka dalam rangka memerangi kemiskinan.
    ini bukan iklan.dont worry be happy,021-87902688
    gratis bea siswa study di luar negeri,atau
    gratis modal usaha,SUMBANGAN tanpa syarat gratis
    probleem anda tak ada yang tak teratasi dengan baik,pemerang kemiskinan dinegara ketiga mendapat donatur dari negara terkemuka khusus jawabarat 021-87902688.umar.buruan yang lambat jangan menyesal.buat warga cicalengka dan sekitarnya dapat extra karena saya dahulunya tinggal di jl dipati ukur sebelah masjid alun alun cicalengka.itu dulu waktu masih miskin.kan berasa sesama pernah numpak kereta.makanya hanya modal menelpun dapat modal ratusan juta hadiah untuk modal usaha.021-87902688.
    .

  18. 24 hendra
    Senin, 2-Agustus-2010 pukul 12:29 pm

    saya butuh informasi untuk keberangkatan dari cicalengka ke padalarang,untuk hari rabu besok,segera informasinya…


Tinggalkan komentar


Kategori

Pengunjung

Blog Stats

  • 554.963 hits

Yang Lagi Baca Cingciripit

website stats

Yahoo! ID : king_mercury95

RSS Universe Today

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Kalendar

Desember 2008
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Arsip